Wednesday 20 September 2017

Pembahasan Biologi No. 56 - 60 TKD Saintek SBMPTN 2017 Kode Naskah 157

Pembahasan Biologi No. 56 - 60 TKD Saintek SBMPTN 2017 Kode Naskah 157, bioteknologi, kultur jaringan
Bioteknologi: Kultur Jaringan

Pembahasan soal Biologi Tes Kemampuan Dasar Sains dan Teknologi (TKD Saintek) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2017 Kode Naskah 157 nomor 56 sampai dengan nomor 60 tentang:
  • interaksi antarorganisme, 
  • sistem reproduksi manusia, 
  • kerja enzim, 
  • sidik jari DNA, serta 
  • bioteknologi.

Soal No. 56 tentang Interaksi Antarorganisme

Grafik populasi Paramaecium aurelia dan P. caudatum yang dikultur secara terpisah dan bersama

Pada grafik A, populasi Paramaecium aurelia dan P. caudatum dapat tumbuh secara maksimum. Pada grafik B, populasi P. caudatum kalah bersaing.

SEBAB

P. aurelia mengeluarkan toksin yang dapat membunuh P. caudatum.




Pembahasan

Pada grafik A, Paramecium aurelia dan Paramecium caudatum dibudidayakan secara terpisah. Masing-masing berkembang biak secara normal.

Sedangkan pada grafik B, Paramaecium aurelia dan P. caudatum dibudidayakan secara bersama pada habitat yang sama. Setelah 12 hari, ternyata, P. caudatum kalah bersaing dan mengalami penurunan populasi yang sangat tajam. [pernyataan benar]

P. aurelia dan P. caudatum yang dibudidayakan secara bersama-sama pada habitat yang sama, akan terjadi kompetisi dalam memperebutkan sumber daya alam yang terbatas. [alasan salah]

Sedangkan mengeluarkan toksin untuk menghambat pertumbuhan organisme lain dikenal dengan istilah alelopati. Alelopati biasanya terjadi pada tumbuhan, misal pohon kamboja mengeluarkan toksin untuk menghambat pertumbuhan rumput di sekitarnya.

Jadi, pernyataan pada soal di atas benar sedangkan alasannya salah sehingga jawabannya adalah opsi (C).

Soal No. 57 tentang Sistem Reproduksi Manusia

Semakin tua usia kehamilan, kadar hormon estrogen akan meningkat, sedangkan progesteron semakin sedikit.

SEBAB

Estrogen bersifat merangsang uterus untuk berkontraksi, sedangkan progesteron sebaliknya.



Pembahasan

Saat awal kehamilan, kadar hormon progesteron meningkat untuk mempertebal endometrium (dinding rahim tempat menempelnya embrio). Sedangkan saat usia kehamilan sudah tua (menjelang kehamilan), kadar hormon progesteron turun untuk meluruhkan endometrium.

Sebaliknya, kadar hormon estrogen justru meningkat. Hal ini untuk meningkatkan aliran darah agar janin mendapatkan asupan nutrisi yang cukup.

Jadi, pernyataan pada soal di atas benar tetapi alasannya salah sehingga jawabannya adalah opsi (C).

Soal No. 58 tentang Kerja Enzim

Grafik kecepatan reaksi terhadap konsentrasi enzim, semua substrat terikat
Sumber: Biology, Mader, S. S

Grafik di atas menggambarkan hubungan aktivitas kerja enzim dengan konsentrasi enzim terhadap molekul substrat. Manakah pernyataan berikut yang tepat untuk menjelaskan gambar di atas?
  1. Kecepatan reaksi enzim tidak berubah setelah semua substrat terikat.
  2. Kecepatan reaksi enzim berhubungan dengan konsentrasi enzim.
  3. Pada awal reaksi, konsentrasi enzim berbanding lurus dengan kecepatan reaksi.
  4. Setelah semua substrat terikat, konsentrasi enzim mempercepat laju reaksi.




Pembahasan

Arti grafik pada soal di atas adalah sebagai berikut:
  • Grafik di atas menyatakan hubungan antara kecepatan reaksi terhadap konsentrasi enzim. [pernyataan 2 benar]
  • Pada awal reaksi (sebelum semua substrat terikat), kecepatan reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi enzim (ditunjukkan oleh grafik miring). [pernyataan 3 benar]
  • Setelah semua substrat terikat, kecepatan reaksi tidak berubah atau konstan (ditunjukkan oleh grafik lurus mendatar). [pernyataan 1 benar, pernyataan 4 salah]
Jadi, pernyataan yang benar adalah pernyataan 1, 2, dan 3 sehingga jawabannya adalah opsi (A).

Soal No. 59 tentang Sidik Jari DNA

Profil pita sidik jari DNA dalam satu keluarga

Perhatikan gambar profil sidik jari DNA dalam satu keluarga di atas! Manakah penjelasan berikut yang tepat berkaitan dengan gambar tersebut?
  1. Profil pita DNA pada anak-anak bervariasi.
  2. Terdapat profil pita DNA khas pada masing-masing anak.
  3. Variasi profil pita DNA dapat ditentukan berdasarkan maternal dan paternal.
  4. Profil pita DNA pada anak laki-laki mengikuti DNA paternal.




Pembahasan

Profil sidik jari DNA dalam satu keluarga dapat digunakan untuk menentukan kekerabatan secara turun-menurun, baik kekerabatan dari pihak ayah (paternal) maupun kekerabatan dari pihak ibu (maternal).

Profil sidik jari DNA setiap anak dalam satu keluarga memang bervariasi dan mempunyai ciri khas tersendiri. Namun, setiap anak pasti membawa sifat yang diturunkan, baik dari maupun ibu. Sehingga variasi profil pita DNA dapat ditentukan secara paternal maupun maternal.

Jadi, pernyataan yang benar adalah pernyataan 1, 2, dan 3 sehingga jawabannya adalah opsi (A).

Soal No. 60 tentang Bioteknologi

Prinsip penerapan teknologi kultur jaringan berdasarkan konsep totipotensi sel, yaitu ….
  1. dapat dilakukan dalam kondisi non-steril
  2. memiliki sel-sel yang terbentuk relatif kecil
  3. hanya jaringan tertentu yang dapat berdiferensiasi
  4. menumbuhkan sifat meristematis sel tanaman




Pembahasan

Teknik kultur jaringan adalah metode mengisolasi bagian dari tanaman kemudian menumbuhkannya dalam kondisi steril menjadi tanaman baru. Teknik kultur jaringan ini dilandasi oleh konsep totipotensi sel yang menyatakan bahwa setiap sel adalah otonom dan mempunyai kemampuan beregenerasi menjadi tanaman yang lengkap. [pernyataan 1 dan 3 salah]

Tujuan teknik kultur jaringan adalah mendapatkan tanaman baru dalam jumlah banyak dalam waktu yang relatif singkat yang mempunyai sifat fisiologi dan morfologi sama persis dengan induknya. [pernyataan 2 salah]

Keberhasilan teknik kultur jaringan akan lebih besar bila menggunakan jaringan meristem yang masih aktif membelah, seperti daun, akar, atau tunas. Karena pada dasarnya teknik ini adalah menumbuhkan sifat meristematis sel agar tumbuh menjadi tanaman lengkap. [pernyataan 4 benar]

Jadi, pernyataan yang benar hanya nomor 4 sehingga jawabannya adalah opsi (D).

Simak Pembahasan Soal TKD Saintek SBMPTN 2017 selengkapnya.
No. 01 - 05 (Mat)No. 31 - 35 (Kim)
No. 06 - 10 (Mat)No. 36 - 40 (Kim)
No. 11 - 15 (Mat)No. 41 - 45 (Kim)
No. 16 - 20 (Fis)No. 46 - 50 (Bio)
No. 21 - 25 (Fis)No. 51 - 55 (Bio)
No. 26 - 30 (Fis)No. 56 - 60 (Bio)

Simak juga:
Pembahasan Biologi SBMPTN 2014
Pembahasan Biologi SBMPTN 2015
Pembahasan Biologi SBMPTN 2016
Pembahasan Biologi UTBK SBMPTN 2019

Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf  di sini.

Demikian, berbagi pengetahuan bersama Kak Ajaz. Silakan bertanya di kolom komentar apabila ada pembahasan yang kurang jelas. Semoga berkah.

No comments:

Post a Comment

Maaf, komentar yang tidak berhubungan dengan konten, banyak mengandung singkatan kata, atau mengandung link aktif, tidak kami tayangkan.

Komentar Anda akan kami moderasi sebelum kami tayangkan. Centang 'Notify me' agar Anda mendapat pemberitahuan lewat email bahwa komentar Anda sudah ditayangkan